Pelantikan Dan Pengukuhan Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) STPP Bogor

By Admin


nusakini.com -Sempat vakum dari kegiatan kepramukaan selama 16 tahun lamanya, Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Bogor kembali membentuk Gugus Depan. Pembentukan Gugus Depan STPP ini diikuti dengan Pelantikan dan pengukuhan Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) STPP Bogor yang dihadiri langsung oleh Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kota Bogor Ade Sarip Hidayat yang juga merupakan Sekretaris Daerah Kota Bogor, di STPP Bogor.

Ketua STPP Bogor, Nazaruddin berkata “Tujuan STPP Bogor membentuk Gugus Depan Pramuka selain untuk meningkatkan kedisiplinan dan jiwa korsa antar sivitas akademika STPP Bogor juga sebagai wujud pelaksananaan Tri Darma dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian dilakukan dengan terjun langsung ke masyarakat untuk memperkenalkan pertanian dan pentingnya ketahanan pangan, selama ini pertanian masih dipandang kumuh dan kotor padahal saat ini pertanian menjadi salah satu prospek bisnis yang menjanjikan”.

Setelah pelantikan dan pengukuhan Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) STPP Bogor kemudian dilanjutkan pengukuhan Racana Pangkalan STPP Bogor 04015/04016 yang diharapkan mampu mengemban amanah dalam pelaksanaan organisasi dengan baik.

Salah satu jiwa (korsa) Pramuka adalah mendukung ketahanan pangan. Terlihat dari adanya Satuan Kerja Taruna Bumi sebagai salah satu dari sebelas Satuan Kerja Pramuka Tingkat Nasional yang menjadi wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega. Secara sederhana Satuan Karya Pramuka Taruna Bumi bisa diartikan sebagai saka yang menanamkan rasa cinta pertanian.

“Pembentukan dan pengembangan Saka Tarunabumi bertujuan untuk mewujudkan generasi muda yang cinta pertanian dengan menyediakan wadah pendidikan luar sekolah di bidang pertanian bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega,” tutur, Ade Sarip Hidayat.

Jiwa Pramuka dalam Saka Taruna Bumi ini ungkapnya, mengusung semangat mewujudkan swasembada pangan. Jadi berkorelasi dengan program Kementerian Pertanian, yaitu kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani. (adit)